Sabtu, 23 April 2011

Kronik Betawi







"Konon, buaya adalah binatang yang setia. Tak seperti merpati. Buaya hanya hidup dengan satu pasangan seumur hidupnya, sedang merpati jika pasangannya pergi, bisa mencari pasangan lain. Entah kenapa dua jenis binatang ini diartikan terbalik. Sebutan buaya darat untuk laki-laki berhidung belang yang doyan cari perempuan. Sedang merpati selalu dilambangkan kesetiaan dengan ungkapan 'merpati tak pernah ingkar janji'. "

"Heran, orang-orang itu bela-belain datang jauh-jauh ke Jakarta cuma buat hidup berhimpit-himpitan. Apa betul hijrah ke Jakarta itu sama dengan memperbaiki nasib? Apa tidak sama susahnya dengan tinggal di kampung asal atau malah lebih susah?" 

"Saya yakin, kalau semua penduduk Jakarta pendatang dijejer di Jalan Sudirman, pasti mirip ikan sardin. Mepet-mepet."

 "Kebayakan orang Jakarta sekarang pada kurang paham, kalau Menteng itu nama buah, Bintaro itu nama pohon dan Kebon Jeruk, memang dulu di sana ada hamparan tanaman yang benar-benar jeruk buahnya. Para pendatang agaknya hanya kenal nama-nama itu sebagai kawasan gedongan."

--Ratih Kumala-- 






"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar