Kamis, 30 April 2015

Counting something




Sebuah sistem dibangun pada awalnya untuk membantu mengontrol sekaligus melekatkan orang-orang di dalamnya. Dibangun dengan sederhana dan sedikit demi sedikit sampai pada suatu titik klimaks pengembangan organisasi. Beberapa organisasi memilih untuk terus berkembang dengan perlahan, beberapa lainnya memilih untuk melakukan revolusi besar-besaran. Tujuannya sama, profit. Dengan cara yang berbeda.

**

Let me say, mungkin sudah hampir empat tahun saya disini. Well, I'm not good in counting something. Entah berapa lama tepatnya saya disini.
Empat tahun yang membawa banyak proses dalam hidup saya. Metamorfosis dari anak ingusan kemarin sore yang amat sangat idealis dengan teori, menjadi rada kekinian dan berpikir praktis. 

Dalam prosesnya, mungkin saya sudah mulai lelah.
Dalam prosesnya, mungkin saya tahu ini adalah saat untuk berubah.

"Suatu organisasi hanya memberikan kesempatan belajar ideal selama dua tahun. Jika sudah lebih dari dua tahun dan masih dalam kondisi yang sama, mungkin saatnya kamu beranjak."

Dalam kondisi yang sama. Yah, itu memang yang saya pilih.
Saya mungkin terlalu takut dan malas keluar dari zona nyaman. Karena, pun sebenarnya dalam cara hidup saya adalah lebih baik berpindah ke kolam yang baru samasekali dan merintis, daripada mengubah cara pandang. Berat sekali. Dan, kadang hal itu beda tipis dengan pelarian.

 **

A sweet escape.
Saya terlalu malas untuk membereskan ini itu. Mengikuti pola yang baru. So not me. I'm a stubborn head inside.


I'm not good in counting something, til someday which is today. It's almost four years ago, S.  


What am lookin for?








Rabu, 22 April 2015

Never be the same






Madness.

Ternyata rasa kehilangan bisa sangat-sangat riil, hingga masuk mimpi beberapa kali.

**

Saya belajar banyak. A lotta learn

Belajar tidak terlalu baik.
Belajar berpikir praktis.
Belajar tidak terlalu lugu.
Belajar menjadi problem solver.
Belajar lebih berpendirian.
Belajar lebih berempati.


"Kamu pasti bisa lah, ya."

Kamu pasti bisa. Saya pasti bisa. Saya yakin saya bisa. Namun feel nya tidak akan pernah sama :')



Thx a lot, Sir.









Rabu, 15 April 2015

Only Dead Fish Go With the Flow



Ini stuck. Benar-benar stuck.

Pernah kah kamu merasa amat sangat stuck dan tidak tahu harus keluar dari suatu situasi?


**


Tidak peduli itu mudah, tapi menjadi peduli lebih sukar.

"Bagaimana kalau begini?"
Bodo amat lah.
"Gimana kalau acara diundur Senin?"
Persetan lah.
"Bagusnya bagaimana ya untuk prospek kedepannya."
Biarin lah.


Gampang sekali memang ya ternyata meng-lah kan segala sesuatu. Dan kali ini tetap saja stuck. Senang sih, menjadi tidak peduli. Tapi rasanya sangat garing. Dan membosankan total. Seperti berdialog dengan tembok.

Only dead fish go with the flow.






Jumat, 10 April 2015

A crazy hard feeling





Guilty feeling.

It's crazy hard being a woman-career mother. 

**

Kemarin sore ketika menjemput si Cuplis, Mbak di daycare nya bilang kalau anak saya habis jatuh. Mendengar kata 'jatuh' sendiri, hati saya langsung mencelos. Yah mungkin alay, tapi rasanya sangat bersalah. Tidak dalam pengawasan kita dan anak jatuh itu... rasanya mendadak gagal menjadi seorang Ibu.

Saya menulis ini setengah mati berusaha tidak mewek. Huhu.

Cuplis sedang aktif-aktifnya bereksplorasi.

Paham sih kalau yang namanya dititipkan di daycare berarti cuplis harus berbagai perhatian.
Dan kudu siap mendengar case batuk-pilek karena tertular teman-teman lucunya
Dan kudu siap mendengar dia lagi mogok makan dan tidak mau apa-apa
Dan kudu siap kalau ekspresi mbak daycare nya jengkel karena dia rewel terus karena tumbuh gigi
Dan kudu siap mendengar dia 'jatuh'

Seperti kemarin sore.
Tampak konyol mungkin, karena jatuhnya di atas matras. Tapi entah kenapa rasanya nyesek sekali. Dan malamnya saya langsung mengirimkan pesan singkat ke pengurus daycare tersebut. Dan setelah pesan itu terkirim, saya mendadak merasa bodoh...

Kan saya yang menitipkan si cuplis ke mereka, jadi itu risiko
Kan saya yang memutuskan untuk berkarir karena beberapa alasan
Kan saya yang kekeuh memilih daycare

Yes, it's crazy hard being a mother :(