34 Bersatu

Menjelang tengah malam ini, saya justru sibuk menata folder-folder di laptop yang berantakan parah. Dan pas ketemu (lagi) folder bersama teman-teman D*g*d* saya, mendadak saya jadi kangen sama mereka. Bekerja dalam tekanan yang ujung-ujungnya lebih banyak main-main dan hura-hura, plus belajar banyak dari karakter satu tim yang 'berantakan' kemana-mana, hal sesimpel itu (saya juga heran) ternyata bisa bikin rindu :). Dan kalau ada yang tanya apa kerjaan kami? Ya itu tadi, hura-hura. Saya sih geli aja, kalau ada yang prihatin atau bergidik membayangkan kerjaan sebagai Gardep yang (katanya) berat. Nggak blas, kalau ikhlas :D

Sesorean tadi saya sempat jalan bersama salah satu spesies 34 (angkatan kami), namanya Ark*. Ceritanya saya menawarkan diri membantu review jurnal, sementara dia balas budi dengan crepes dan empek-empek. Oke, itu nggak penting, tapi saya jadi kepikiran, kapan ya kali terakhir kami jalan bareng? (kami = anak-anak part-timer Gardep 34, SEMUA--meski biasanya pasti ada satu-dua-tiga yang nggak bisa, sih). 

photo session menjelang 'lulus' - Kaliadem 

 

panas-panasan pantai, matching parah antara seragam dan langit  - Parangtritis 

foto vest baru - menjelang hutan pinus, (m)Bantul 

 

olahraga (terpaksa), numpang nampang - Ulen Sentalu 

 

foto yang aneh, belum diedit blas - lupa dimana 

Sekarang sih, mereka semua sudah mencar kesana-kemari, dari yang kerja di bank, sibuk sebagai kandidat ambassador salah satu produk susu, ke luar negeri, bikin usaha rumah makan Jepang, keluar kuliah (gila!) gara-gara pengen jadi entrepreneur sejati, berkutat dengan tugas akhir, menikah dan ikut suaminya, co-ass, semuanya deh. Well, all grown up!

Bergaul selama delapan bulan dengan kumpulan anak-anak abstrak seperti mereka, selalu menyisakan kenangan :)

Hei, Kapan ke Jogja Lagi?