Jumat, 01 Februari 2013

Apa kabar?


Hei kamu,

Kamu yang disana, sedang sibuk berargumen dengan tugas dan deadline,
Kamu, yang disana,
apa kabar?


Hei kamu,

Aku disini baik-baik saja. 
Oh, kamu tidak bertanya ya? Tak apa.
Sama sibuknya, sama lupanya. 



Hei kamu, 

Masih suka makan pecel lele?
Seperti katamu,
"Mari, kita merayakan hari lele sedunia!"
Dengan kamu, setiap hari adalah hari lele. Berbagai warung pecel lele, berbagai rasa sambal, berbagai rasa kenangan.



Hei kamu,

Mungkin sekarang gerimis dan hujan yang paling setia menemani
Di sore hari, dengan secangkir kopi
satu dua sendok gula, mungkin nanti?
Aku?
Aku lebih suka menolak gerimis dan hujan, dalam lindungan payung
Menolak mereka datang mendekat, karena mereka tidak merangkul

Segelas kopi?
Ya, barangkali aku juga akan mencoba,
nanti



Hei kamu,

Hari ini disini terik
Memanggang panas-panas setiap beku, kaku, dan kelu
Melumer leleh, persis seperti cokelat hitam kental
Melumer, hingga habis tak bersisa, terpental



Hei kamu,

Aku disini, menjalani hari dengan amat sangat luarbiasa. Setiap detiknya, setiap menitnya. 
Menyadari bahwa setiap hari aku belajar. 
Belajar melepaskan.

Kelak ketika semua bisa ditertawakan di penghujung hari,
Barangkali aku menjadi orang yang paling terpingkal-pingkal menertawakan hari ini,
menertawakan kini



Hei kamu,

Jangan lupa makan,
Jangan lupa istirahat,
Jangan sering begadang



Hei kamu,
apa kabar?






Tidak ada komentar:

Posting Komentar