"Kapan terakhir bertemu?"
Pertanyaan itu lebih mirip antah-berantah kedengarannya. Terutama untuk sekarang, ketika usia jarak menjadi makin 'dewasa' dan bisa berjalan sendiri.
***
Nyaris tiga tahun, minus hari-hari pertemuan, jarak menjadi suatu rutinitas. Suka tak suka, mau tak mau, itulah yang dijalani, kan?
***
"Lalu, kalau ketemu, kemana aja?"
Kemana saja?
Kemanapun, adalah 'sah' dan bermakna kalau bersama-sama denganmu. Sedekar coffee-sharing, ngobrol kesana kemari, berebut sebatang cokelat, menertawakan kekonyolan masing-masing... adalah cukup.
Karena waktu adalah mahal ketika jarak mulai berulah.
Karena bersama adalah harta ketika jarak mulai menjadi anomali.
***
Sederhana.
Aku butuh sesuatu yang sederhana.
Sesederhana berbagi basreng pedas di tengah malam.
Sesederhana memainkan Angry Bird di sela-sela film midnite.
Sesederhana "Selamat pagi."
***
Kamu, have a safe flight. Let's meet up soon, just for one or two cup of tea or hot coffee and pieces of story :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar