Senin, 10 Oktober 2011

Alhamdulillah Yah!


Saya tetap memaksakan posting hari ini karena satu yang jelas :
Inspirasi suka ngasal datangnya, suka ngawur hilangnya. Jadi daripada saya kehilangan momen-momen mengetik di depan laptop ini kelak (JANGAN SAMPAI!!), maka mengetiklah saya dengan mata sayu mengantuk, kaki pegal-pegal, dan badan tidak karuan. 

*** 

Ada alasan-alasan tertentu yang membuat saya masih bisa bersyukur hari ini meski badan saya rontok sekali. Dari pagi saya bolak-balik area Kwitang-Kebon Sirih-Senen-Kebon Sirih, dengan tas berisi laptop yang--thank's God--berat sekali. Saya memandu beberapa potong psikotes hari ini, banyak berdiri dan berjalan kesana-kemari. Hebatnya, entah bagaimana logikanya ya, mendadak yang terbesit dalam pikiran adalah film Kiamat Sudah Dekat yang dibintangi anak band yang kini menjadi pelawak itu. Dan saya baru sadar, ilmu ikhlas itu hal yang eksis.

Ikhlas.
Kata itu terkesan sakti dan angker. Berat. Mudah diucapkan, susah dijalankan. Saya suka menghindari kata ikhlas, karena untuk menjadi ikhlas itu dibutuhkan lebih dari sabar dan lapang dada. Serem ah.
Ikhlas.
Ikhlas adalah, bagaimana menjalani kehidupan, berangkat dari titik 'show must go on' serta berakhir pada poin 'whatever will be, will be'. 
Ikhlas adalah, ketika aturan pertama adalah 'enthusiasm' dan yang kedua adalah 'nothing to loose'.
Ikhlas adalah, ketika badan terasa remuk dan gilanya masih ada setitik kepuasan atas apa yang dijalani hari ini.
Ikhlas adalah, ketika apa yang kita jalani hari ini--berantakan--tapi ada keyakinan bahwa esok adalah titik terang. 
Ikhlas adalah, ketika saya mulai mengetik kata-kata tak beraturan disini, dan KALIAN masih saja setia membacanya sampai SINI :)

Saya sedang tidak menggurui siapapun loh ya. Jadi baca posting ini tidak perlu sampai mengernyit begitu. Hehe. Karena saya juga hanya menuliskan apa yang berlompatan dalam pikiran saya. Mirip-mirip katak. Asal lompat. Asal tinggi :p



*well, jarang-jarang saya relijius seperti sekarang ini. Alhamdulillah yah.






1 komentar:

  1. dan Quantum Ikhlas adalah buku self-healing yang sialnya harus kuakui kehebatannya. fiuhh

    BalasHapus