Minggu, 10 September 2017

The World of Ghibli (Jakarta)


Saya mengenal Ghibli pertama kali lewat dua filmnya, My Neighbor Totoro dan Spirited Away, hingga kemudian disambung dengan Ponyo. Mungkin sekitar enam tahun yang lalu.

Awalnya biasa saja, karena pada saat itu sebenarnya sudah banyak film besutan Pixar ataupun Dreamworks yang tampak lebih 'hidup' animasinya. Tapi pertama kali menonton ketiga film di atas dan langsung jatuh cinta. Betul, hanya dua dimensi. Namun pesan moral dan kesederhanaannya sungguh mampu membuat jatuh hati. Terlebih ketika mengetahui Ponyo sampai dibeli lisensinya oleh Disney (cmiiw). 

Hingga beberapa tahun berselang, saya mulai rutin menonton besutan Ghibli. Betapa sudah lamanya studio animasi ini beroperasi di Jepang sana, membuat saya sedemikian hormat dengan karya-karyanya. Meskipun bukan tipe fanatik garis keras.

Jadi, karena saya mengagumi karya Ghibli, apakah saya melewatkan pamerannya di Jakarta? Seharusnya tidak boleh! Hehe.

And, here we go,


Membujuk suami menonton pameran seperti ini lumayan effort, terlebih karena dia bukan penggemar pameran seperti saya. Untungnya Totoro dan Chihiro adalah karakter yang cukup familiar baginya (iya, dulu saya meracuninya dan ia sungguh suka film Spirited Away)





Konon, penyelenggara pameran Ghibli Indonesia meminta ijin cukup alot kepada Ghibli Jepang agar spot foto diperbanyak, terlebih menurut teman saya yang pernah riil mampir ke Studio Ghibli Jepang di sana memang sangat camera forbidden. Syukurlah!

Lalu, film Ghibli apa saja yang sudah saya tonton? My Neighbor Totoro, Spirited Away (saya pernah mengulasnya disini), Ponyo On the Cliff by the Sea, Kiki's Delivery Service, When Marnie Was There, From Up on Poppy Hill, Whisper of the Heart. Lumayan lah. Haha.











 Sipirited Away : The beginning.

 Spot from When Marnie was There

Sebenarnya, lebih suka jadi tukang ambil foto daripada difoto :') #confession





 A breathtaking set, at least for me!







Ponyo!



 Ingat saat Chihiro harus menahan napas agar tak ketahuan?

Bath House.

 So in love with every detail. Aw!











  Kamu bisa mendengar suara aktivitas Bath House! Aduh. Miniatur ini super keren!
 

















 Spot favorit pecinta Ghibli garis keras. Hahaha.

 Mobil kucing, kalau kata Cupis.

What a Ghibli's signature : Totoro! Sudahlah, kicik nya lagi kurang kooperatif saat itu. Huhu.





 Kusakabe's work-corner!





































Remember Kiki?



A worth-seeing-set. At least, saya takjub set Ghibli bisa dipamerkan di Indonesia. Meski, sebenarnya yang di Jepang jauh lebih keren mungkin ya. Someday, perhaps :)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar