Jumat, 18 Maret 2016

A Deep Feeling



Saya terdiam, dan merenung cukup lama sebelum benar-benar mulai menulis. Detik ini.

**

Saya suka sekali suasana sepi setiap istirahat Jumat. Membuat saya memiliki cukup banyak waktu untuk diam dan merenung tentang apapun. Tentang berbagai curhatan rekan kerja. Tentang idealisme-idealisme. Tentang apapun.

Banyak orang salah mengira tentang karakter dasar orang lain, kadang asal judging dari beberapa detik perkenalan. Ataupun hanya dari kilasan percakapan.

Well, couple hours couldn't determine you who really are.

Dan menerapkan empati (masih) menjadi hal yang tidak mudah, berusaha memahami visi dan motif seseorang melakukan sesuatu. Yang kita butuhkan memang hanya sepasang teling dan segelintir hati. Itu cukup. Kamu tidak perlu mengklaim gelar doktoral apapun untuk menjadi empati.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar