Entah kenapa pikiran saya campur aduk akhir-akhir ini.
**
Ketika seseorang mendapatkan porsi ideal dalam menuntut ilmu dan terlalu banyak terdoktrin oleh gambaran baku, dan terjerumus dalam kenyataan yang samsekali kontradiktif. Itu sama dengan matilah awak!
Mungkin rada menyakitkan secara intelektual, halah. Rasanya ingin maju beberapa langkah, namun faktanya mundur beberapa langkah.
Beberapa saat lalu saya terjebak dengan pembicaraan 'lagi-lagi-itu' dengan seseorang. Dia menerka--ya, dalam bahasan saya dia menerka--sedang terjadi apakah dalam otak saya sehingga saya mulai berulah. Entah kenapa otak saya memerintahkan saya untuk : sekarang saatnya, berontaklah atau tidak sama sekali! Hahaha.
Terjebak dalam hal monoton benar-benar membuat saya muak. Sungguh, karakter saya rasanya mendadak berubah, karena awalnya monoton dan rutinitas adalah hal yang saya amini sebagai karakter tunggal saya. Gatal rasanya untuk sekedar mengkritisi peraturan atau kebijakan baru, dan karena saya terjebak dalam lingkaran daily nya, mau tidak mau saya harus melewatinya. Dan tingkat keenggannya luarbiasa buat saya. Ini menantang, tapi bukan menantang saya secara kompetensi. Ini menantang saya untuk bagaimana seorang saya menuruti peraturan, dan jadwal, dan rutinitas. Saya beralih dari pribadi yang baik-baik saja dan patuh, menjadi who-the-hell-on-earth-making-these-rules-?
Bukan-saya-banget-tapi-apesnya-harus-saya-lakukan-dem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar