Akhir-akhir ini saya sedang sibuk berjuang membangun habit kecil tiap malam : knee-up dan sit-up. Hah. Demi apa? Demi saya yang super jarang stretching setelah bekerja. Fufufu *grin*
Singkatnya, saya mendadak ingin melakukan rutinitas lain, dengan menyelipkan satu-dua aktivitas.
Singkatnya, saya mendadak ingin melakukan rutinitas lain, dengan menyelipkan satu-dua aktivitas.
**
Ngomong-ngomong soal habit--kemudian topik ini beralih rada berat menjadi topik motivasi--baru saja saya membaca artikel nya Rene S--all-the-time-favourite-career-coach-ever--tentang motivasi. Throwback saat saya kuliah, iseng saya ikut salah satu seminar atau semacam workshop kecil tentang NLP. Ya, NLP yang itu. NLP yang Neuro Linguistic Programming. Sempat tertarik dan berminat jadi certified practioner. Namun eh namun, mental blocking saya kuatnya luarbiasa *mewek*
Seminar ini berlangsung dua hari, dengan menghadirkan salah satu praktisi yang cukup terkenal di dunia NLP (saya lupa namanya, hahaha). So far, saya mengikuti uraian workshop dengan cukup niat. Namun semua berbalik saat mulai masuk sesi roleplay. Seorang teman yang phobia parah dengan karet kemudian mendapat psikoterapi NLP, dan amazingly phobia nya berkurang jauh! Mental blocking saya mulai bermain. Otak saya sibuk menangkis apa yang terjadi di depan mata dengan 'ah, ini tidak mungkin instan (fakta sih ini), perlu berkali-kali dilakukan NLP untuk mendapatkan hasil maksimal' dan sebagainya-dan sebagainya. Singkat cerita, disaat seharusnya saya berada dalam kondisi rileks dan mengosongkan pikiran, semakin saya mencoba justru denial saya makin parah.
Ingat malam muhasabah (spell?) saat renungan malam jaman sekolah? Saya selalu gagal menangis, sementara yang lain sampai menangis tersedu-sedu.
**
Well, ini poinnya. Sebuah motivasi atau doktrin, dalam bentuk apapun, hanya akan ditangkis mental blocking jika mindset kita masih tertutup. Fakta. Seseorang bisa invest ratusan juta pada sebuah training motivasi, namun bila mindset kita belum mengakar sampai hati dan pikiran, efek training hanya akan berlangsung sangat temporer. Yang menggerakkan kita ya kita. So, just do it first. Move your ass!
#selfreminder
#selfreminder