Rabu, 24 Juni 2015

Damn





Pagi ini, sama seperti hari-hari setelahnya.
Entah saya galau.
Entah saya bosan.
Entah saya jenuh.

Rasanya amat sangat malas melakukan rutinitas eight-to-five lagi. Seperti...rrr, kehilangan nyawa.
Saya muak berinisiasi atas sesuatu
Saya muak sekedar berbasa-basi busuk
Saya muak untuk mendengarkan request, kemudian melakukan kesalahan, kemudian disindir atau ditegur
Saya bosan
Bosan yang sangat absolut


Harusnya saya menyadari ini sejak beberapa tahun lalu.
Tiap orang tidak selalu harus peduli, termasuk saya

Kadang saya meluangkan terlalu banyak pritilan kepedulian yang malah menggerogoti ego saya.
Dan, entah ya ada berapa helaan yang silih berganti di tiap menit.

Saya tahu solusinya, solusi dari tiap permasalahan hanya ada satu :

Take it or leave it.

Ambil, beserta konsekuensinya.
Atau tinggalkan sekalian, beserta konsekuensinya.