wth

Bekerja.

Sebenarnya apa kualitas bekerja?
Bekerja dengan hati. Bekerja dengan cerdas. Bekerja dengan kompetensi.
Bekerja tidak sekedar menuntut hak.
Manusiawi, tapi coba kembalikan ke kompetensi, sebelum membawa-bawa istilah 'keadilan'
 

what the hell.

What a mess!

Ketika kamu bekerja, entah dependen atau independen, yang namanya friksi pasti akan sangat sering terjadi. Dan terkadang menjadi vokal dianggap minoritas.

Tapi, bukan berarti diam saja dan 'diinjak' secara sistem dan mental, bukan?

**

Hal tersebut, celaan paling gampang adalah :

"Ya sudah, daripada ngedumel, sudah aja bikin perusahaan sendiri."

Sudah sering saya mendengar celaan seperti itu, sih. Tapi tapi tapi, keinginan buat ngeyel sangat mutlak membuncah. Kenapa begini-kenapa begitu.

Kenapa birokrasi yang lebih panjang dan bertele-tele itu tidak dipangkas, dan bila itu memang susah, kenapa tidak direspon secara lebih kilat?

Bahkan di perusahaan swasta, birokrasi still birokrasi.

Actually, saya tidak keberatan adanya birokrasi karena itu adalah peraturan. Yang membuat cukup frustrasi terkadang adalah masalah respon. Ribet tidak masalah, yang penting respon nomor satu. 

**

Ah sudahlah,

Hari yang berat, dan harus diselesaikan dengan menu yang lezat.

*sigh*